Senin, 25 November 2013

REKONSILIASI BANK


1.      Pengertian Dan Tujuan Rekonsilasi Bank
Saat penyusunan neraca akhir tahun sehingga terhadap saldo kas perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
Perbedaan antara saldo kas menurut catatan perusahaan dengan saldo kas menurut rekening koran, pada umumnya terjadi karena pencatatan atas suatu transaksi kas di perusahaan dan pihak bank dilakukan pada waktu yang berbeda.
Hal tersebut memungkinkan pada tanggal rekening korban ditutup terdapat transaksi kas yang sudah dicatat oleh perusahaan, sementara oleh pihak bank belum dicatat dalam rekening koran, dapat juga terjadi melalui bank sudah dicatat oleh pihak bank, sementara perusahaan belum mencatat karena belum menerima koran.
Rekonsilasi bank merupakan kegiatan pengecekan atas kecocokan data catatan kas diperusahaan dengan data catatan dalam rekening koran. Tujuan kegiatan tersebut agar dapat diketahui penyebab terjadinya perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan dengan saldo menurut catatan bank berdasarkan hasil kegiatan tersebut saldo kas yang seharusnya dapat dihitung.

2.      Identifikasi Penyebab Timbulnya Perbedaan Saldo Kas
Identifikasi penyebab timbulnya perbedaan saldo kas, dilakukan pemeriksaan kembali (cross check) terhadap jumlah mutasi debet rekening koran dan data jurnal pengeluaran kas atau register cek. Demikian pula terhadap jumlah – jumlah mutasi kredit rekening koran dan data jurnal penerimaan kas.
Penyebab :
1)      Deposit introsit
2)      Cek dalam peredaran
3)      Pembayaran utang tidak langsung atau penerima piutang dalam bank
4)      Jasa giro
5)      Kesalahan pencatatan dalam bank

3.      Tabel
Kasus Yang Mempengaruhi Saldo Kas Bank
A.     Menurut Catatan Perusahaan

(+)  penerimaan yang sudah dicatat oleh bank belum dicatat oleh perusahaan
Contoh : transfer bank, jasa giro, hasil inkaso bank

(+)  kesalahan mencatat pengeluaran terlalu tinggi atau besar

(+)  kesalahan mencatat penerimaan terlalu rendah

(-)  pengeluaran yang sudah dicatat oleh bank belum dicatat oleh bank
Contoh : biaya administrasi bank, cek ditempat yaitu pengambilan uang dari bank tidak menggunakan cek melainkan menggunakan formulir khusus dibank

(-)  kesalahan mencatat pengeluaran terlalu rendah

(-)  kesalahan mencatat penerimaan terlalu tinggi

(-)  setoran cek yang ditolak atau tidak cukup dana
B.     Menurut Catatan Rekening Bank

(+)  setoran atau penerimaan yang sudah dicatat oleh perusahaan, belum dicatat oleh bank

(+)  setoran dalam proses

(-)  penerimaan tagihan belum disetor ke bank

(+)  kesalahan pencatat pengeluaran terlalu tinggi

(+)  kesalahan mencatat penerimaan terlalu rendah

(-)  pengeluaran yang sudah dicatat oleh perusahaan, belum dicatat oleh bank
Contoh : cek peredaran

(-)  kesalahan mencatat pengeluaran terlalu rendah

(-)  kesalahan mencatat pengeluaran terlalu tinggi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar