1.
Pengertian
Dan Tujuan Rekonsilasi Bank
Saat
penyusunan neraca akhir tahun sehingga terhadap saldo kas perlu dilakukan
pengecekan terlebih dahulu.
Perbedaan
antara saldo kas menurut catatan perusahaan dengan saldo kas menurut rekening koran,
pada umumnya terjadi karena pencatatan atas suatu transaksi kas di perusahaan
dan pihak bank dilakukan pada waktu yang berbeda.
Hal tersebut
memungkinkan pada tanggal rekening korban ditutup terdapat transaksi kas yang
sudah dicatat oleh perusahaan, sementara oleh pihak bank belum dicatat dalam
rekening koran, dapat juga terjadi melalui bank sudah dicatat oleh pihak bank,
sementara perusahaan belum mencatat karena belum menerima koran.
Rekonsilasi
bank merupakan kegiatan pengecekan atas kecocokan data catatan kas diperusahaan
dengan data catatan dalam rekening koran. Tujuan kegiatan tersebut agar dapat
diketahui penyebab terjadinya perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan
dengan saldo menurut catatan bank berdasarkan hasil kegiatan tersebut saldo kas
yang seharusnya dapat dihitung.
2.
Identifikasi
Penyebab Timbulnya Perbedaan Saldo Kas
Identifikasi penyebab timbulnya perbedaan saldo kas,
dilakukan pemeriksaan kembali (cross check) terhadap jumlah mutasi debet
rekening koran dan data jurnal pengeluaran kas atau register cek. Demikian pula
terhadap jumlah – jumlah mutasi kredit rekening koran dan data jurnal
penerimaan kas.
Penyebab :
1)
Deposit
introsit
2)
Cek
dalam peredaran
3)
Pembayaran
utang tidak langsung atau penerima piutang dalam bank
4)
Jasa
giro
5)
Kesalahan
pencatatan dalam bank
3.
Tabel
|
Kasus Yang Mempengaruhi Saldo Kas Bank
|
|
|
A.
Menurut Catatan
Perusahaan
(+) penerimaan
yang sudah dicatat oleh bank belum dicatat oleh perusahaan
Contoh : transfer bank, jasa giro, hasil inkaso bank
(+) kesalahan
mencatat pengeluaran terlalu tinggi atau besar
(+) kesalahan
mencatat penerimaan terlalu rendah
(-) pengeluaran
yang sudah dicatat oleh bank belum dicatat oleh bank
Contoh : biaya administrasi bank, cek ditempat yaitu
pengambilan uang dari bank tidak menggunakan cek melainkan menggunakan
formulir khusus dibank
(-) kesalahan
mencatat pengeluaran terlalu rendah
(-) kesalahan
mencatat penerimaan terlalu tinggi
(-) setoran cek
yang ditolak atau tidak cukup dana
|
B.
Menurut Catatan
Rekening Bank
(+) setoran atau
penerimaan yang sudah dicatat oleh perusahaan, belum dicatat oleh bank
(+) setoran
dalam proses
(-) penerimaan
tagihan belum disetor ke bank
(+) kesalahan
pencatat pengeluaran terlalu tinggi
(+) kesalahan
mencatat penerimaan terlalu rendah
(-) pengeluaran
yang sudah dicatat oleh perusahaan, belum dicatat oleh bank
Contoh : cek peredaran
(-) kesalahan
mencatat pengeluaran terlalu rendah
(-) kesalahan
mencatat pengeluaran terlalu tinggi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar